Berita Pembukaan Bulan Dana PMI Jaksel, Beky Mardani Tekankan Pentingnya Perkuat Publikasi Melalui Media Sosial
19/09/2025

JAKARTA – Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar membuka secara resmi Bulan Dana PMI Kota Jakarta Selatan di Ruang Gelatik Utama Kantor Walikota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya No.9, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan. Kamis (18/9).
Pembukaan Bulan Dana PMI Kota Jakarta Selatan ditandai dengan penyerahan mockup Bulan Dana PMI secara simbolis kepada beberapa instansi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Jakarta Selatan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan PMI.
Dukungan tersebut termasuk dalam program Bulan Dana PMI Kota Jakarta Selatan yang berlangsung sejak 1 September hingga November 2025.
M. Anwar mengungkapkan, bahwa perolehan Bulan Dana PMI Kota Jakarta Selatan tahun lalu berhasil menghimpun dana masyarakat sebesar Rp8,5 miliar (Rp. 8.532.195.943) atau turun 16% jika dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya yang mencapai Rp10,1 miliar (Rp. 10.178.595.925).
Hal tersebut membuat PMI Kota Jakarta Selatan menempati urutan kedua perolehan Bulan Dana PMI tertinggi di DKI Jakarta.
“Penurunan ini menjadi cambuk bagi kita untuk bekerja lebih keras lagi. Saya mengimbau para Kasudin, Kepala Unit, Kepala Bagian, Camat, dan Lurah agar lebih aktif mengajak anggotanya berdonasi untuk PMI Kota Jakarta Selatan,” ungkap M. Anwar.
M. Anwar juga berharap agar penghimpunan dana di Kota Jakarta Selatan ini dilakukan dengan cara yang elegan, tidak arogan, santun dan tidak memaksa. Yang terpenting kita mampu menyentuh hati masyarakat agar bersedia menyisihkan sebagian rejekinya untuk kegiatan sosial kemanusiaan ini.
“Dengan demikian, saya yakin target perolehan Bulan Dana PMI tahun ini akan tercapai,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, H. Beky Mardani, mengatakan kegiatan Bulan Dana PMI ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan oleh PMI yang bertujuan menghimpun dana kemanusiaan PMI.
H. Beky Mardani juga tekankan pentingnya memperkuat publikasi melalui media sosial agar masyarakat mengetahui berbagai aktivitas dan program PMI.
“Hal ini sangatlah penting sebagai bentuk pertanggungjawaban kita kepada masyarakat dan publik. Media sosial menjadi sarana efektif untuk mengajak masyarakat berbagi melalui PMI,” kata H. Beky Mardani.
Menurutnya, selama ini masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami sepenuhnya kegiatan Bulan Dana PMI.
“Kami pernah mendapatkan masukan, keluhan, dan komplain dari masyarakat yang tidak paham terhadap Bulan Dana PMI. Oleh karena itu, kegiatan ini harus dikomunikasikan dengan baik kepada publik bahwa PMI bukan hanya sekadar donor darah,” pungkasnya.
Selain donor darah, PMI juga memiliki tugas lain, seperti penanggulangan bencana banjir, kebakaran, gempa bumi, dan longsor.
H. Beky Mardani menambahkan, PMI juga memberikan pelayanan kesehatan, ambulans, serta pembinaan generasi muda.
“Jadi jika terjadi bencana, PMI selalu hadir terdepan untuk masyarakat,” tambahnya.(b26)
Pembukaan Bulan Dana PMI Kota Jakarta Selatan ditandai dengan penyerahan mockup Bulan Dana PMI secara simbolis kepada beberapa instansi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Jakarta Selatan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan PMI.
Dukungan tersebut termasuk dalam program Bulan Dana PMI Kota Jakarta Selatan yang berlangsung sejak 1 September hingga November 2025.
M. Anwar mengungkapkan, bahwa perolehan Bulan Dana PMI Kota Jakarta Selatan tahun lalu berhasil menghimpun dana masyarakat sebesar Rp8,5 miliar (Rp. 8.532.195.943) atau turun 16% jika dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya yang mencapai Rp10,1 miliar (Rp. 10.178.595.925).
Hal tersebut membuat PMI Kota Jakarta Selatan menempati urutan kedua perolehan Bulan Dana PMI tertinggi di DKI Jakarta.
“Penurunan ini menjadi cambuk bagi kita untuk bekerja lebih keras lagi. Saya mengimbau para Kasudin, Kepala Unit, Kepala Bagian, Camat, dan Lurah agar lebih aktif mengajak anggotanya berdonasi untuk PMI Kota Jakarta Selatan,” ungkap M. Anwar.
M. Anwar juga berharap agar penghimpunan dana di Kota Jakarta Selatan ini dilakukan dengan cara yang elegan, tidak arogan, santun dan tidak memaksa. Yang terpenting kita mampu menyentuh hati masyarakat agar bersedia menyisihkan sebagian rejekinya untuk kegiatan sosial kemanusiaan ini.
“Dengan demikian, saya yakin target perolehan Bulan Dana PMI tahun ini akan tercapai,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, H. Beky Mardani, mengatakan kegiatan Bulan Dana PMI ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan oleh PMI yang bertujuan menghimpun dana kemanusiaan PMI.
H. Beky Mardani juga tekankan pentingnya memperkuat publikasi melalui media sosial agar masyarakat mengetahui berbagai aktivitas dan program PMI.
“Hal ini sangatlah penting sebagai bentuk pertanggungjawaban kita kepada masyarakat dan publik. Media sosial menjadi sarana efektif untuk mengajak masyarakat berbagi melalui PMI,” kata H. Beky Mardani.
Menurutnya, selama ini masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami sepenuhnya kegiatan Bulan Dana PMI.
“Kami pernah mendapatkan masukan, keluhan, dan komplain dari masyarakat yang tidak paham terhadap Bulan Dana PMI. Oleh karena itu, kegiatan ini harus dikomunikasikan dengan baik kepada publik bahwa PMI bukan hanya sekadar donor darah,” pungkasnya.
Selain donor darah, PMI juga memiliki tugas lain, seperti penanggulangan bencana banjir, kebakaran, gempa bumi, dan longsor.
H. Beky Mardani menambahkan, PMI juga memberikan pelayanan kesehatan, ambulans, serta pembinaan generasi muda.
“Jadi jika terjadi bencana, PMI selalu hadir terdepan untuk masyarakat,” tambahnya.(b26)